Judul : Ladang Tulip di Desa-Desa Belanda
link : Ladang Tulip di Desa-Desa Belanda
Ladang Tulip di Desa-Desa Belanda
Ladang Tulip di Desa-Desa Belanda |
Target saya musim semi dan panas ini adalah menikmati sebanyak mungkin ladang bunga di beberapa kota. Kalau bunga sakura ya sudahlah saat ini baru bisa dinikmatinya di taman dekat rumah, diikuti dengan hutan yang dipenuhi bunga bluebells, lalu ladang bunga tulip, bunga poppy, lalu bunga matahari dan lavender. Yang terakhir ladangnya agak sedikit jauh sih mesti ke Prancis Selatan, semoga travel plan nya tidak banyak perubahan.
[ Baca disini: Karpet Bunga Biru di Hutan Brussels ]
Karena musim bunga tulip sudah hampir selesai, maka saat long weekend kemarin saya sempatkan menyusuri desa-desa di Belanda, there s no way saya mau ke Keukenhof lagi, kalau gak salah ingat saya sudah pernah ke Keukenhof 4 kali dan sungguh membosankan dengan setting yang terlalu artificial, dan ramainya itu sungguh menggila ya Keukehof ini lama-lama apalagi kalau cuaca pas lagi bagus. Mau foto dengan latar belakang sepi susah sekali, lalu lalang turis selalu ada di frame foto, pfiuhhh.
Tapi memang sih kalau untuk turis ke Keukenhof itu pastinya lebih mudah karena banyak transportasi umum yang langsung menuju sampai ke pintu masuk taman Keukenhof, kalau mau menyusuri desa demi ladang tulip mau gak mau mereka harus naik sepeda ( yang bisa disewa di stasiun Lisse misalnya ), atau sewa mobil sendiri muter-muter keliling cari ladang tulip.
Setelah melihat beberapa peta regio di Belanda yang memungkinkan masih banyak tulip, kami putuskan melihatnya di sekitaran desa Lisse saja. Lisse ini lokasi dimana taman Keukenhof berada. Ternyata oh ternyata para petani di Lisse rata-rata menutup akses masuk ke dalam ladang mereka, sebel juga sih tapi sepertinya alasan mereka tepat, bisa dipastikan ladang mereka rusak jika aksesnya dibiarkan terbuka karena bus-bus berisi turis bisa-bisa menggila disana, pose sana sini, jalan tanpa melihat trail dan bisa merusak bunga tulip mereka.
Akhirnya kami perlahan menyusuri desa sekitar Lisse seperti Sassenheim dan Noordwijk, dan syukurlah banyak sekali ladang tulip terbuka yang bisa dilihat dari dekat, tentunya tetap dengan tanggung jawab ya, untuk tidak merusak tulip yang sedang mekar-mekarnya itu.
Tulip biasanya mekar selama 3 mingguan, tentunya akan lebih cepat rontok jika cuaca buruk seperti karena hujan terus menerus, angin dan badai.
Note :
Seperti yang saya tulis di atas jika ingin melihat ladang tulip, hindarilah Keukenhof at any cost , penyewaan sepeda di stasiun kereta Lisse adalah €10 per sepeda dan nikmati menyusuri desa desa di Belanda Selatan dengan panorama ladang tulip yang jauh lebih ok daripada Keukenhof.
Info pemesanan sepeda selanjutnya bisa klik link ini.
Demikianlah Artikel Ladang Tulip di Desa-Desa Belanda
Sekianlah artikel Ladang Tulip di Desa-Desa Belanda kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ladang Tulip di Desa-Desa Belanda dengan alamat link https://syedhisham92.blogspot.com/2017/08/ladang-tulip-di-desa-desa-belanda.html
0 Response to "Ladang Tulip di Desa-Desa Belanda"
Post a Comment