New Year in Cartagena Colombia

New Year in Cartagena Colombia - Hallo sahabat Sharing Books Library, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul New Year in Cartagena Colombia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel #Cartagena, Artikel #Colombia, Artikel #Liburan, Artikel #rsuhe, Artikel #SoloTraveler, Artikel #SoloTraveling, Artikel #Travel, Artikel #Traveling, Artikel #WorldTraveler, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : New Year in Cartagena Colombia
link : New Year in Cartagena Colombia

Baca juga


New Year in Cartagena Colombia




Pusat Kota Cartagena

Ga kebayang sih gue akan bisa sampe di Colombia.  Cita2nya sih waktu itu pokoknya tahun 2014 harus menginjak South America,  berhubung Colombia adalah negara yang bebas visa buat WNI, jadilah gue plan ke sana.  Tahu sendiri kan ribetnya kalau mau bikin visa buat WNI.  Sedih ya terkadang hehe mau traveling aja banyak sekali administrasinya.

Sama halnya dengan Cuba, begitu banyak pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan sampe ke sini. Ga aman lah, banyak kartel lah, narkoba, bahkan temen2 kantor pada kasih link2 berita yg ga bagus soal Colombia.  Anyway tapi akhirnya  gue memutuskan untuk jalan aja.  "sama kok orang2 luar juga mikir gitu tentang Indonesia, padahal, negara kita aman aman aja tuh".  Iya kan?


Hostel, selalu jadi pilihan utama gue kalau liburan sendiri.  Bukan karena murah (iya juga sih ), tapi terlebih karena gue bisa mingle dengan traveler lain, terutama yang sama2 sendiri.  Tapi kalau hostel yang terlalu besar, biasanya suka jadi sulit untuk mingle karena tempat nongkrongnya jadi terlalu tersebar.  Gue lebih milih hostel2 yang jumlah kamarnya maximum 10.  Apalagi kalau bisa tinggal sama dengan pemilik karena sebagai solo traveler, itu akan sangat membantu gue banget, bisa ngobrol, learning local people dan syukur2 ibu kos nya gaul kaya di Cartagena ini, jadi nonton konser, clubbing bareng dengan dia  ( P.S ibu kosnya janda cantik tanpa anak LOL ).  Hostel biasanya gue cari di booking.com atau di hostelworld.com.  Dua ini udah jadi langganan gue.  Untuk trip Cartagena ini, gue memakai Airbnb.

Ibu Kos yang cantik nan Gaul ( single! )

Dan ternyata seru, di tempat ini ada 2 orang amrik,  liburan sambil kerja ngajar bahasa inggris, satu dari Jepang, Meksiko, Australia dan Argentina.  Selama seminggu di sini gue banyak banget dapat cerita dan pengalaman seru dari mereka.  Seminggu di sana pun gue banyak habisin waktu dengan mereka, nonton konser ( kebetulan ada Enrique Iglesias ), clubbing, dinner, sepedahan or jalan kaki maupun masak bareng.  Ini pengalaman amazing banget buat gue and I kept wondering kenapa gue ga mekakukan ini dari dulu.  This is the beauty of traveling solo dan tinggal di hostel.

Bayangin aja, di apartemen sendiri, gue ga pernah cuci baju ataupun cuci piring.  Gue ga suka dan ga bisa masak, kemana2 selalu bawa mobil atau pake taxi, dan  selama di Cartagena gue melakukan semua ini.  Coooool.  Pengalaman seperti ini ga didapatkan kalau elo stay di hotel. 

Clubbing di Club Havana, satu tempat club hits di Getsemani.  Me, Japanese guy, Mexican lady dan Ibu Kos (Isabel )

Enrique Iglesias Concert, so lucky I had chance to see his performance


Breathtaking views in Walled City

I spent most of time di Walled City,  seperti halnya Old Havana Cuba, di Cartagena juga banyak bangunan2 tua khas yang sangat luas, dengan breathtaking views dan disekilingnya ditutup oleh  tembok besar.  Thats why dinamakan Walled City.   Banyak banget...nget....nget yang bisa elo lakuin di Walled City.  Mau sekedar jalan2/ Sight seeing atau  shopping, Clubbing, makan, dan liat liat street performance.  Gue pun tinggal di rumah yang ngga jauh dari sini.  Jalan kaki 20 menit atau naik taxi paling 5 menit seharga 3 dolar.  ( 6000 peso ).  Tapi kebanyakan sih gue jalan kaki karena gue menikmati pemandangan Cartagena yang keren, terutama di sore/malam hari.  Karena kalau di siang hari, panas nya minta ampun, kaya panas Jakarta or Bali kali yak.  ( Colombia negara tropis kaya Indonesia ).


Main Entrance to Walled City


Melihat bangunan2 keren kaya gini, bikin betah jalan2


Cathedral inside Walled City

Me Selfie
Hasil Karya para seniman lokal Cartagena
Street Performance, kereeeen

Local Costume Colombia, mereka berjualan buah2 an tropis

Pemandangan yang Cantik di Walled City



Bocagrande Beach

Kurang lebih 15 menit naik taxi dari Walled City ( gue sih naik sepeda ke sana 30-45 menitan ), ada pantai yang jadi tempat wisata namanya Bocagrande.  hotel/resort/apartement pun banyak di sepanjang pesisir pantai, tapi buat gue sih kalau ngomongin pantai/laut, Indonesia is the best lah.  jadi gue ke sini cuma bentar aja

Bocagrande Beach

Bay View

Biking along the Beach with 2 american friends

San Felipe Castle

Di Cartagena, gue ga mau berasa jadi turis, jadi baru hari terakhir gue mengunjungi tempat wisata kaya Kuil ini.  Kuil tua yang berada di daratan agak tinggi,  datang ke sini pas sore hari menjelang sunset.  Keren banget, bisa liat kota dari atas kuil dan juga menikmati pemandangan sekitar sini.   masuk ke sini harus bayar 8 dolaran.  Worth it dengan foto2 yang gue dapat, bagus  banget. 

Amazing, isnt it?

Sunset di atas San Felipe


Getsemani, Clubbing Area

Party....party....party.....mumpung di sini, hampir tiap malam gue clubbing.  meet new people, atau bareng sama temen2 kos dan tentunya menikmati musik latin.  Getsemani, area buat kawula muda ( ga muda juga gpp sih kaya gue hehe ), yang pengen menikmati salsa dan pilihan club yang banyak.  Pilihan gue jatuh ke Club Havana,  Sepertinya tempatnya hits banget  karena penuh dan antri dari luar, ada live music dan tentunya dance salsa dong hehe.  Dan beneran sih, begitu di dalam penuh banget dan susah gerak.  Tapi namanya orang latin yang harus tetap dansa salsa, mereka pun pada naik kursi hahaha. 


Tua muda orang latin suka dansa


Namanya juga latin, semua pada naik ke meja dan kursi


Closing the Year inside Walled City

Agak tricky buat solo traveler kaya gue di malam tahun baru.  Sedih kalau bener2 ga ada temen satupun saat jam 00.00 ( ga ada yang bisa cipika cipiki or hugs ) dan gue pernah ngalamin ini pas liburan tahun baru di Seoul.  Untungnya gue dapatin hostel yang oke jadi gue spent malam tahun baru bareng mereka.


Last dinner in 2014, home cooking with friends from US, Japan, Aussie and Argentina


Di awali dengan dinner bareng temen2 di rumah.  Semua pada masak dan nyumbang makanan, kecuali gue, nyumbang ice cream cake yang gue beli langsung di Supermarket.  maafkan, gue ga bisa masak hahaha.

Jam 11, kita jalan kaki dari rumah ke Walled City, mencari tempat yang pas untuk counting time dan akhirnya stop di  salah satu tempat yang ada salsa live music.

minutes before 1015
Firework started


Orang latin itu memang pada demen party ya.  Tua muda laki pere.  Bahkan yang tua2 dandanannya bisa mengalahkan anak anak muda haha.  Tradisi tahun baru mereka adalah bersama keluarga menyewa kursi ( dan makan/minum ) yang di gelar banyaaaak di area walled city.  jadi pas gue ke sana, jalanan yang tadinya kosong, diisi dengan kursi kursi dan meja buat orang2 yang pesta tahun baruan.  Oh ya, tradisi kostum juga, di  malam tahun baru kebanyakan dari mereka memakai baju putih2.  Seru jadinya liatnya.


New Year Eve inside Walled City


Kalau soal makanan lokal, kayanya jangan tanya gue deh, karena gue bukan tipikal orang yang into food,  gue sangat picky soal makanan jadi penilaiannya banyak ga bagus kalau soal makanan hehe.  Termasuk makanan satu ini, gue coba sup kaki sapi dan babat sapi.  Kayanya enak kalau di tambah merica dan cabe rawit haha


Try Local Food

Less Taxi more walk

Ini juga salah satu alasan gue memilih kota Cartagena, bukan Bogota ( Ibu Kota Colombia ).  Di sini lebih enak untuk jalan kaki, dan deket kemana2.  Bayangin aja Jakarta dan Bali,  Di Jakarta orang2 pada pake mobil sementara di Bali masih enak untuk jalan kaki


City Taxi

Di sini semua taxi warnanya kuning ( sepanjang pengamatan gue ya ).  Dan ga pake argo.  jadi tawar tawaran atau kita udah tahu akan bayar berapa ( biasanya infonya dapat dari hostel/hotel).  sebagai contoh dari hostel gue ke Walled City itu 6000 peso ( 3 dolar ) selama max 10 menit atau bisa 5 menit.  Kalau ga panas, gue biasa jalan kaki sekitar 20-30 menitan.

Gue ga naik tourist bus ( hop on hop off ) karena tampak nya jarang banget bisnya lewat, jadi lebih memilik jalan kaki/taxi.  Sepeda bisa jadi alternatif buat jalan2 inside Walled City atau ke pantai,  gue sewa di satu tempat di Walled City dengan harga 2 dolar per jam.  Kalau mau sewa, elo harus siapin KTP atau passport karena mereka akan pegang sebagai jaminan.


Pesawat ke Cartagena

Copa Airline ( copaair.com ) punya jaringan yang luas ke wilayah Amerika Latin dan menghubungkan dengan banyak kota di US.  Cartagena ke Panama hanya sekitar 50 menit dan nyambung dari Panama ke Washington DC selama 5 jam. 
 
Copa Airline
 
So, selama seminggu di Cartagena, gue sangat puas dan menikmati momen santai dan party nya,  Dan gue rekomendasiin tempat ini buat elo untuk acara tahun baruan.  Aman? definitely.  Gue jalan kaki tengah malam sendiri bahkan pulang dari acara tahun baruan jam 3 pagi juga jalan kaki sendiri and Im here  safe and sound.
 
 
rsuhe-solotraveler.blogspot.com



Lets explore the world more because it is too beautiful to miss

















 



Demikianlah Artikel New Year in Cartagena Colombia

Sekianlah artikel New Year in Cartagena Colombia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel New Year in Cartagena Colombia dengan alamat link https://syedhisham92.blogspot.com/2015/01/new-year-in-cartagena-colombia.html

0 Response to "New Year in Cartagena Colombia"

Post a Comment