Judul : Bahasa Thailand vs Inggris
link : Bahasa Thailand vs Inggris
Bahasa Thailand vs Inggris
Pernah ketemu orang asing yang bisa mengucapkan beberapa kata dalam bahasa Indonesia / bahasa daerah walaupun dengan pengucapan / dialek yang lucu ?
Jangan menghina dulu, tapi hargai mereka karena sudah mau bersusah payah menghafal kata-kata tersebut. Begitu juga jika anda akan traveling ke negara yang bahasa primer/sekunder mereka bukan Inggris, contohnya Thailand.
Betul, bahwa masyarakat disana tidak banyak yang bisa berbahasa Inggris, atau membaca huruf latin, tetapi jangan mengeneralisasikan semua masyarakat disana begitu, karena umumnya kaum muda / yang terpelajar setingkat mahasiswa biasanya dapat berbahasa Inggris.
Tentu saja jika anda menanyakan arah jalan pada pekerja level tukang sapu, misalnya, dia pasti tidak dapat menjelaskannya kepada anda. Seperti jika ada bule menanyakan hal yang sama pada tukang bakso di sini, bukan ? Juga jika banyak terjemahan dengan huruf yang salah, haraf maklum saja, hal tersebut juga banyak terjadi di Indonesia, bukan ?
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan, namun bahasa Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok, Phuket, Pattaya,dll dan juga menjadi bahasa bisnis resmi di sana. Petunjuk arah, nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai.
Berbicara dengan logat Thailand memang merupakan hal yang tidak mudah karena tidak familiar di telinga. Namun, bangsa ini sangat menghargai Para Turis Asing yang mau menggunakan bahasa ini ketika berkomunikasi dengan warga lokal. Akan menjadi hal wajar ketika Anda berbicara, namun orang Thailand yang anda ajak bicara tidak mengerti. Anda cukup mengulanginya lagi secara perlahan dan dia akan segera mengerti maksud Anda.
Ketika Anda berbicara dan orang Thailand yang Anda ajak bicara tertawa, jangan merasa tersinggung. Warga Thailand sangat suka tertawa karena hal itu melambangkan penghargaan dan apresiasi, bukan melambangkan hinaan. Mereka hanya ingin tertawa bersama Anda dan bukan menertawai Anda. Itulah budaya berkomunikasi warga Thailand. Dan, terkadang Anda akan mendapatkan diskon lebih banyak jika anda mencoba menawar dengan bahasa Thai ! :D
Begitu juga sebaliknya, jika ada orang Thai yang membalas pertanyaan anda dengan bahasa Inggris, Anda barangkali perlu sedikit berpikir dan membayangkan apa yang dimaksud oleh lawan bicara Anda. Beberapa kata dan cara pengucapan dalam bahasa Inggris tidak terdapat dalam bahasa Thai, begitu juga sebaliknya.
Seperti di Singapore dengan "Sing-lish" nya, Thailand pun mempunyai "Thainglish". Ini adalah sebuah sebutan tak resmi aksen bahasa masyarakat Thai saat mereka bicara dalam bahasa Inggris. Apa penyebab dari berubahnya gaya bicara masyarakat Thai ini ?
Selain perbedaan tata bahasa, ternyata dalam buku-buku pelajaran bahasa Inggris , terjemahan yang digunakan adalah bahasa Thai dan para guru bahasa Inggris di Thailand mengajari muridnya membaca kata dalam bahasa Inggris dengan cara pengucapan / aturan tata tulis bahasa Thai. Sehingga jangan heran misalnya jika anda membaca peta , nama jalan bisa bertransformasi dari "Ratjahevee" menjadi "Ratchatewi", misalnya, dan penulisan kata dalam bahasa Thai sendiri akan tertulis sedikit berbeda, seperti "Kaw tode" ( maaf), bisa menjadi "kohr toht "/ "khar toort" tapi terdengar mirip. Same-same but differentlah....
Bagi Anda yang baru pertama kali ke Thailand, semoga posting ini sedikit banyak akan membantu Anda untuk menghindari kesalahpahaman berbicara bahasa Inggris dengan orang Thai, dan sedikit memahami bahasa Thailand .
- Huruf “L” dan “R” terkadang terbalik dalam pengucapan bahasa Inggris. Misal : “Room for Rent” akan diucapkan “Loom for Lent”, atau “This is wrong way” akan diucapkan “This is wlong way”. Untuk kata “friend” biasanya mereduksi menjadi “fan”. “-r” di akhir kata akan mereduksi menjadi “-e” atau bahkan menjadi “-n”. Kata “motor” bisa diucapkan “moter” atau “moten”.
- Orang Thai jarang sekali mengucapkan dua atau tiga huruf mati bersambung yang ada dalam sebuah kata. Misal : “I am study here” akan diucapkan “I am setudy here”. “School” akan menjadi “Sechool” atau bahkan “Sechoon”.
- Akhiran “-l” atau “-le” dalam bahasa Thai akan berubah menjadi “n” atau “-eo”. Misal, kata “cable” akan menjadi “caben”. Kata “triple” bisa diucapkan “thipen”. Kalimat “ring the bell” akan diucapkan “ling the beo”. “Original” menjadi “originon”. “Control” menjadi “conton”.
- Huruf “v” akan berubah menjadi “w”. “Suvarnabhumi” menjadi “Swarnaphoom”. “University” akan menjadi “uniwersity” atau “uniwersity-a”. “Van” akan diucapkan “wan”. “Thank you very much” akan diucapkan “Tank you wely mut”.
- Orang Thai kesulitan mengucapkan “-s-“ mati yang berada di tengah kata. Kata “mister” akan diucapkan “missa-ter” atau “mit-ter”. “Password” akan diucapkan “Patwed”. “-s” atau “-sh” yang berada di akhir kata akan berubah menjadi “t” atau “d”. Misal, kata “house” akan diucapkan “hout”. “Finish” akan menjadi “finit”. “Bus” akan menjadi “but”. Akhiran “-ch” dalam bahasa Thai akan menjadi “-t”. “Lunch” akan diucapkan “Lunt”. “Cocroach” akan diucapkan “Coce-roat”. “Stomachache” akan berubah menjadi “Setomat-et”.
- Semua konsonan yang terletak di akhir vowel –OW, -IGH, -OY biasanya tidak akan diucapkan karena kata-kata dalam bahasa Thai dengan vowel itu tidak akan berakhir di konsonan. Misal kata “townhouse” akan menjadi “tow-how” atau “tow-hout”. “Life”, “like”, “line” atau “light” akan diucapkan “ly”. Pengecualian, kata “time” biasanya akan diucapkan “tahms”. Berhati-hatilah jika Anda memesan makanan, karena “fried rice” akan menjadi “fly lie”!
- Huruf X akan menjadi K. “Execuse me” akan menjadi “ekkuse me” atau bahkan “ekkute me”.
- Untuk angka, Anda harus ekstra berhati-hati. Biasanya penjual barang di pasar atau bahkan mall sekalipun akan berusaha mengucapkan angka dalam gaya Thainglish. “Twenty bath” (20 bath) akan diucapkan “Tawenty bath”. “Seventy bath” (70 bath) akan diucapkan “Sa-wenty bath”. Beberapa pengucapan angka lain : FIE (5), SICK (6), SE-WEN (7), EE-LEWEN (11), TA-WEN (12), FITTY (50), SITTY (60), HAN-DET (100).
- Orang Thailand agak kesulitan melafalkan huruf S (terutama jika huruf S ini huruf mati di paling belakang sebuah kata) dan R. Bagaimana jadinya mereka melafalkan S dan R itu? S akan menjadi T dan R akan menjadi L di lidah mereka. Misalnya "Boss Tower" akan menjadi "Bhot Thawe !". S menjadi T dan R-nya lenyap. Jadi ingat kalau mau naik taksi dan mengarahkan tujuan pada sang supir ! :D
- Mereka akan mengucapkan kata-kata aroi (lezat) menjadi aloi, a rai (apa) menjadi a lai, dan banyak kata Thai lain yang R luruh menjadi L.
- Huruf "Ch", dibaca "J". Jadi "Chatuchak" terdengar menjadi "Jatujak"
Sawasdee (diikuti ’krap’ atau ’ka’) = Salam
Kata ini diucapkan ‘sawatdii’ yang merupakan bentuk salamnya orang Thai yang berarti: ’Halo, Selamat pagi/siang/sore/malam’. Biasanya salam ini melengkapi ’wai’ (salam nasional)-nya orang Thailand, yaitu sikap menghormat dengan menangkupkan kedua tangan di depan dada, untuk memberi salam pada orang yang dihormati atau yang lebih tua.
Khrap dan Ka
Tak ada arti khusus bagi kedua kata yang akan sangat sering anda dengar diucapkan seorang Thai saat menutup kalimatnya. Ini adalah kata-kata penyopan atau penghalus saja. Sebaiknya kita juga menggunakan kata ’khrap’ atau ‘krap’ (kalau anda pria) atau ’ka’ (kalau anda wanita) saat menutup kalimat lisan kita. Jadi, kalau Anda sedang berbicara dengan seorang wanita cantik, tetapi dia mengakhiri kalimat dengan "Khrap" , kesimpulannya adalah............................ ? ( isi titik titik kosong itu )
Khop kun (diikuti ’krap’ atau ’ka’) = Terima Kasih
Frase ini berarti ‘Terima kasih’. Kalau anda seorang pria yang sangat berterimakasih kepada seseorang, anda bisa menambahkan ’mahk’ (banyak) dan mengatakan ”Khop khun mahk, khrap” (terima kasih banyak).
Chai/Mai = Ya/Tidak
Arti dari kedua kata ini sesederhana itu; chai artinya ya, dan mai artinya tidak (kadang orang mengucap “Mai chai” untuk berkata tidak). Misalnya anda didekati seorang pedagang keliling dan menawarkan dagangannya sedangkan anda tak berniat membeli, anda bisa mengatakan ”Mai, khrap”.
Khun = Pak/Bu
Kata ini berarti ’Pak, Bu, Mr., Mrs., Ms.’. Pemakaian kata ini cenderung untuk situasi formal di mana anda baru pertama bertemu dengan sesorang atau belum kenal baik dengan orang tersebut. Jadi kalau anda mau memanggil atau menyapa seseorang (apa pun gendernya), anda bisa memanggilnya dengan ’Khun’ (misal, ”Khun, could you please help me?”).
Apa Kabar? = Sabai dee mai
Saya baik-baik saja = Sabai dee
Maaf = Kaw tode
Sama-sama = Mai pen rai
Nama Saya…. = Chan cheu…
Siapa namamu? = Kun cheu arai
Senang bertemu denganmu = Yin dee tee dai rue juk
DAN LAIN LAIN
Saya ( wanita ) = Chan
Saya ( pria ) = Pom
Jangan terlalu pedas = Kor mai pet mahk
Enak = Aroy mahk
Dimana kamar mandinya? = Hong nam yu nai
Apakah ada yang bisa berbahasa Inggris disini? = Mee krai pood pasa angkrit dai mai
Boleh saya memotret ? = pŏm · såa-mâat tàai pâap · dâai rĔu mâi
Permisi / maaf = khar toort
Dimana kamar = Mai kow jai
Saya berasal dari .............= Mah jahk…
Saya suka Thailand. = Chan chob muang thai
Saya suka orang-orang Thailand = Chan chob kon thai
Taxi pakai argo ? = buurt meter mai krab/ka ?
Kalau dijawab chai" or "khrab" bearti iya, pakai argo
TRANSPORTASI
BTS = sà-tåa-nee rót fai fáa
MRT = rót fai-fáa dtâi din
Kereta api = rót fai
Bus mana yang ke...... ? = sêung · rót bàt bpai yang .......... ?
BERBELANJA
Berapa harga barang ini? = Nee tow rai / Raakaa tao rai
Bisa turunkan harganya ? = Lod raka dai mai (lebih baik ditambah kata “krab” or “ka”.)
Sedikit mahal ya. = Pang pai noy
Saya tidak mau = Mai ao
ANGKA
0: Suun 11: Sip-et
1: Nung 12: Sip-song
2: Song 15: Sip-haa
3: Saam 20: Yii-sip
4: Sii 21: Yii-sip-et
5: Haa 40: Sii-sip
6: Hok 45: Sii-sip-ha
7: Jet 100: Nung-roy
8: Pet
9: Gaao
10: Sip
Makanan dan minuman
- ayam / gai
- babi / muu
- sapi / neu-ah
- es teh / cha yen
- bia / bir
- nasi putih / Kow jow
- nasi goreng / kow pad
- sea food / pla talae
- Som tam / green papaya salad
- Tom Yam kung /hot and sour shrimp soup
- Phat thai / stir fried thai noodles
- Phat phak bung fai daeng / Morning glory
- Khao kai jeaw / thai omelet with rice
- Tom kha kai / chicken coconut soup
- Kai yang / barbecued chicken
- Khao man kai / rice with chicken
Demikianlah Artikel Bahasa Thailand vs Inggris
Sekianlah artikel Bahasa Thailand vs Inggris kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bahasa Thailand vs Inggris dengan alamat link https://syedhisham92.blogspot.com/2012/06/bahasa-thailand-vs-inggris.html
0 Response to "Bahasa Thailand vs Inggris"
Post a Comment