Panen Sagu dan Nikmatnya Papeda di Maluku

Panen Sagu dan Nikmatnya Papeda di Maluku - Hallo sahabat Sharing Books Library, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Panen Sagu dan Nikmatnya Papeda di Maluku, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ambon, Artikel Asia, Artikel Indonesia, Artikel Maluku, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Panen Sagu dan Nikmatnya Papeda di Maluku
link : Panen Sagu dan Nikmatnya Papeda di Maluku

Baca juga


Panen Sagu dan Nikmatnya Papeda di Maluku

Katanya jangan ngaku orang Maluku kalau gak suka papeda, ah masa sih, walaupun saya berdarah Maluku tapi keknya di rumah kita lebih sering dimasakkin sayur gudeg oleh mami karena beliau dilahirkan dan dibesarkan di tanah Jawa, jadilah kuliner Jawa yang lebih sering kita nikmati daripada makanan khas Maluku dan bisa dihitung pakai jari berapa kali saya menikmati papeda seumur hidup. 

Papeda itu salah satu makanan utama di Maluku dan Papua, terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan air panas sampai berbentuk kental seperti lem. Papeda bisa dibilang sama seperti orang Jawa dengan nasinya, makanan pokok dengan rasa tawar ini biasa dimakan bersamaan dengan ikan bakar/goreng atau kuah ikan kuning atau kuah colo-colo ( potongan cabai, bawang merah dan kecap manis dan diberi rasa asam dari potongan jeruk nipis )

Kuah ikan kuning khas Maluku

Ini dia penampakkan papeda, biasa dimakan dengan cara disedot dan tanpa sendok :)

OMG :(


Sewaktu saya berada di Ambon akhir tahun lalu dan berkesempatan mengelilingi pulau ini, di tengah jalan di area desa Liang terdapat banyak sekali hutan sagu dengan ketinggian masing-masing  pohonnya sekitar 20 m - 30 m. Dan saya beruntung sekali karena ada beberapa petani sagu yang sedang panen, bapak setengah baya pemilik pohon sagu ini tidak berkeberatan saya melihat dia bekerja, bahkan sesekali menjelaskan bagaimana proses panen sagu sampai bisa dikonsumsi. 
Ternyata kegunaan pohon sagu ini sama seperti pohon kelapa yang mulai dari daun sampai batangnya bisa digunakan, daun pohon sagu pun bisa digunkanan sebagai atap rumah dan batang-batangnya bisa dijadikan sebagai kayu bakar untuk memasak. 

Batang pohon sagu

Hutan pohon sagu di Liang



Ketika pohon sagu dianggap telah siap dipanen, maka hal pertama yang akan dilakukan adalah merubuhkan pohon tersebut dan dipotong hingga tersisa batang, batang itu pun dibelah memanjang sehingga bagian dalam terbuka karena isi dalam batang itulah yang nantinya akan dicacah dan diambil lalu dihaluskan dan disaring. Hasil saringan yang telah dicuci inilah yang adalah pati untuk dijadikan tepung.
Tepung-tepung tersebut lalu disimpan rapi dalam bungkusan daun pisang.  

Btw, kamu sudah pernah nyobain makan sagu dan papeda belum? Bagaimana menurut mu? :)

Pati sagu

ampas sagu




Demikianlah Artikel Panen Sagu dan Nikmatnya Papeda di Maluku

Sekianlah artikel Panen Sagu dan Nikmatnya Papeda di Maluku kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Panen Sagu dan Nikmatnya Papeda di Maluku dengan alamat link http://syedhisham92.blogspot.com/2016/02/panen-sagu-dan-nikmatnya-papeda-di.html

0 Response to "Panen Sagu dan Nikmatnya Papeda di Maluku"

Post a Comment