Kuliner Top Bangkok : Boat Noodles

Kuliner Top Bangkok : Boat Noodles - Hallo sahabat Sharing Books Library, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kuliner Top Bangkok : Boat Noodles, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel destinasi, Artikel kuliner, Artikel kuliner bangkok, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kuliner Top Bangkok : Boat Noodles
link : Kuliner Top Bangkok : Boat Noodles

Baca juga


Kuliner Top Bangkok : Boat Noodles


Ke Bangkok itu berarti 3 hal : sightseeing, shopping & kuliner ! YES YES YES ! 

Di trip ke Bangkok April kemarin, kita menyempatkan ( menjadwalkan diri harus kesana, tepatnya ) untuk menjajal (lagi) 4 tempat yang dianggap sebagai TOP KULINER SPOT YOU HAVE TO TRY yang selalu masuk dalam daftar recommend place to go versi beberapa media / blog yaitu : 
  • Thai boat noodles 
  • Pad Thai 
  • Fried Chicken 
  • Mango & Sticky Rice
    (The Best)Thai boat noodles / Kuay Tiau Rua (ก๋วยเตี๋ยวเรือ) 
    Mengapa disebut Boat Noodle ? Karena dahulu kala sejarahnya memang mie ini dijual di atas perahu yang mengarungi berbagai kanal, sungai atau di berbagai floating market. Tetapi walau sekarang sudah “mendarat” tetapi tetap menyandang nama “boat noodle” untuk menjaga nilai historisnya.

    Dan itu juga mengapa tiap mangkok porsinya sangat minimalis, itu juga sengaja karena untuk mencegah agar kuahnya tidak tumpah karena dihidangkan dari perahu yang selalu bergoyang. Oh jadi masuk akal kenapa harus repot-repot menyiapkan ratusan mangkok tiap harinya.
    Terletak di pinggir selokan yang kurang asyik dipandang mata, ada 4 restaurant yang saling bersaing untuk menjual the best boat noodle. Cara membedakannya gampang, karena di tiap restaurant para pelayannya memakai kaos yang seragam berwarna orange, pink, biru atau ungu.

    Sayang , pada saat datang di bulan April kemarin saat Songkran, restaurant yang disebut sebagai “ the best” sedang tutup (Sutyot Kuetiau Lua Pa Yak / seragam oranye)

    Untung di restaurant tetangganya yang memakai seragam warna ungu buka. Restaurant ini bernama “Pranakorn”. Lokasinya paling depan, menghadap jalan raya. Dapurnya terbuka dan terlihat beberapa tumpukan mangkok Restaurannya terbagi dalam 3 section, non AC, ber AC dan di lantai 2.

    Untung di menunya ada gambar foto dan bahasa Inggris , sehingga tidak sulit untuk memesan makanan. Kita bisa memilih dari 5 rasa yang dan memakai mie atau bihun atau soun. Karena tempat ini biasanya hanya di datangi local people, jadi rata-rata pelayan tidak bisa berbahasa Inggris. Dan karena tidak mengerti apa yang harus dipesan, jadi kita hanya menunjuk-nunjuk yang ada di gambar menu saja.

    Tidak memakan waktu lama, beberapa mangkok pesanan sudah tersaji di meja. Show Time ! 

    Dry Noodle without soup terasa enak dengan bayam dan cacahan daging babi, baso babi , beserta remah kacang dan bubuk cabai kering. 

    The thicken Soup tasted rasanya mirip dengan dry noodle tetapi dengan kuah yang lumayan pedas.

    Rasanya endessss !!! Tidak pernah memakan hidangan seperti ini di Indonesia. Kuahnya kaya akan rasa, gurih, enak dan membuat nagih, karena sudah di campur beberapa bumbu dan rempah serta sedikit darah babi untuk memperkuat rasa kuah. 

    Dengan porsi yang hanya 3-4 suap sudah habis, tidak heran orang bisa memesan hingga belasan mangkuk sekali makan. Bukan pemandangan aneh jika di meja ada tumpukan mangkok menjulang tinggi seperti menara.

    Tetapi karena saat itu kita punya rencana untuk makan all you can eat beberapa waktu kemudian, hingga kita hanya membatasi diri untuk makan 1-3 mangkuk saja. Di restaurant tetangga, bahkan ada promosi jika memesan 20 mangkuk, akan diberi gratis sebotol Pepsi besar ! 

    Jangan lupa untuk memesan juga pangsit dan dorokdok babi sebagai pelengkap atau topping. Dorokdok kulit babinya enak sekali karena renyah, gurih dan sedikit asin. Menyesal karena hanya memesan 1 mangkuk saja :(
    Untuk yang tidak makan pork, datanglah sebelum pukul 3 sore karena rata-rata menu dengan daging beef habis setelah pukul 4 sore

    Harga dipukul rata flat @12B untuk boat noodle atau topping pangsit & dorokdok.

    Jika restauran dengan menu seperti ini ada di Indonesia, slogan yang cocok adalah " Walaupun porsinya se uprit, tapi rasanya selangit".

    Ini video review  dari seorang food blogger terkenal :
    Lokasi :
    Victory Monument
    BTS – Victory Monument (Exit 3)
    Buka jam 11.00-21.00
    Jalan menuju Fashion Mall kemudian setelah melewati monument turun ke bawah . Sebrangi kanal/selokan besar dan ada beberapa Restaurant terletak tepat di samping kanal itu.


    Demikianlah Artikel Kuliner Top Bangkok : Boat Noodles

    Sekianlah artikel Kuliner Top Bangkok : Boat Noodles kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Kuliner Top Bangkok : Boat Noodles dengan alamat link http://syedhisham92.blogspot.com/2015/05/kuliner-top-bangkok-boat-noodles.html

    0 Response to "Kuliner Top Bangkok : Boat Noodles"

    Post a Comment